KOLABORASI BRMP JATIM DAN DINAS PERTANIAN JOMBANG
Malang, 7 November 2025 - Dalam rangka penyelenggaraan Sub kegiatan Pengawasan Penggunaan Sarana Pendukung Pertanian sesuai dengan komoditas, Teknologi dan spesifik Lokasi tahun 2025, Dinas Pertanian Kabupaten Jombang mengadakan kegiatan pelatihan Tematik Pekarangan Pangan Lestari (P2L).
Kegiatan pelatihan yang meliputi Olahan Biofarmaka Bubuk dan olahan Pasta sayur bagi kelompok Tani Kuwik, Gapoktan Catakgayam, Gapoktan Mojowarno yang sebagian besar beranggotakan laki-laki bisa bekerjasama dengan keluarga ( Ibu- ibu) untuk dapat mendukung usahataninya dalam memajukan kelompok, menerima pengetahuan dan ketrampilan dengan tujuan meningkatkan ketahanan pangan dan gizi keluarga melalui pemanfaatan lahan pekarangan rumah. Kelompok tani didorong untuk menanam berbagai jenis tanaman pangan (seperti sayuran, buah-buahan, dan tanaman obat keluarga/toga) menggunakan metode seperti polibag atau lahan kosong yang tidak produktif serta pengolahan pangannya. Pekarangan Pangan Lestari memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pemanfaatan lahan pekarangan dan membantu keluarga untuk mencukupi kebutuhan pangan mereka sendiri, sehingga mengurangi ketergantungan pada pasar luar.
Dalam pelatihan Tematik P2L dilaksanakan selama berturut pada :
1). Tanggal 3 November 2025 bertempat di Rumah Bpk. Hariono Ketua Kelompok Tani Kuwik Desa Bareng kecamatan Bareng,
2).Tanggal 5 November 2025 Dirumah Bp. Mujiono (ketua gapoktan Catakgayam) Desa jiCatakgayam kec. Mojowarno,
3). Pelaksanaan terakhir taggal 6 November 2025 di Rumah Bp. Isyanu Ketua Gapoktan Mojowarno kec. Mojowarno yang dihadiri oleh anggota kelompok tani, ibu-ibu dalam keluarganya serta PPL setempat yang berjumlah kurag lebih 25 orang di masing - masing lokasi Pelatihan.
Acara pelatihan dibuka oleh Deamareita R.D selaku Kabid Hortikultura bersama staf Dinas Pertanian Kabupaten Jombang. Tim Laboratorium Pascapanen BRMP Jawa Timur sebagai Narasumber Tri Ari Ratnawati, SP, Lailatul Isnaini S.TP. M.TP , Ericha Nurvia Alami S.TP., M.TP dan dibantu Zulfikar S.TP yang bertugas dalam kegiatan tersebut untuk memaparkan materi "Pengolahan sayuran dan Biofarmaka". Produk olahan sayuran yang dipraktekkan yang dapat memenuhi kebutuhan pangan dan gizi sehari-hari secara mandiri dari hasil pekarangan yaitu olahan Mie sawi, Instan Jahe, manisan kencur dan minuman kunyit asem .Dengan adanya olahan menu hasil lahan pekarangan, diharapkan : 1). Ibu-ibu keluarga dan poktan mampu membuat dengan inovasi dan kreativitas dapat menghasilkan produk olahan sayur dan biofarmaka yang enak disukai semua kalangan masyarakat,
2).Kesehatan masyarakat meningkat,
3). Meningkatnya variasi menu yang bergizi dan seimbang, 3). Kegiatan industri Rumah tangga, dan
4). Menambah pendapatan Rumah Tangga (RT).